Jamu Jun Minuman Khas Semarang yang Sudah Mulai Langka

Jamu Jun Minuman Khas Semarang yang Sudah Mulai Langka - GenPI.co
Jamu Jun kuliner khas Semarang legendaris yang susah ditemukan. (ist)

Jamu Jun salah satu  kuliner legendaris khas Semarang yang wajib dicoba. Jamu yang unik ini terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, merica dan lain-lain. Rasa pedas ditenggorokan akan terasa saat menegak Jamu Jun ini. Sayangnya, Jamu Jun sudah jarang ditemui di Kota Lumpia ini.

Tekstur Jamu Jun ini tidak encer seperti halnya jamu pada umumnya, melainkan kental seperti halnya bubur encer dan disajikan selagi hangat dengan mangkuk. Komposisi dari Jamu Jun ini antara lain rempah-rempah, tepung beras ketan, santan, gula jawa, dan daun pandan. 

Baca juga: Curug Gondoriyo, Pesona Air Terjun Bercahaya di Tengah Kota Semarang

Di dalam Jamu Jun ada bola-bola kecil mirip ronde yang disebut dengan krasikan. Bahan dasar untuk membuat krasikan ini adalah beras ketan dan kelapa parut yang disangrai kemudian dicampur dengan gula, santan dan vanili. 

Adapun ciri khas dari Jamu Jun ini adalah penempatan Jamu Jun dalam wadah Gentong gerabah berleher sempit dari tanah liat, disebut Jun. Jadi, nama Jamu Jun sendiri berasal dari nama tempat Jamu Jun itu sendiri. Dulu, jamu Juni dijajakan dengan cara berkeliling, untuk mempertahankan panas jamu tersebut pedagang menggunakan Jun. Sayangnya penjual Jamu Jun di Semarang kini sudah jarang ditemukan. 

Jika penasaran, Sobat GenPI bisa mencarinya di sekitar pecinan Jalan Wotgandul TImur, atau bisa ditemukan di pasar kuliner Semawis yang buka setiap Sabtu dan Minggu saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya