Keren, 5 Observatorium Pariwisata Indonesia Diakui Dunia

Keren, 5 Observatorium Pariwisata Indonesia Diakui Dunia - GenPI.co
Hutan Sesaot, salah satu observatorium pariwisata di Indonesia yang diakui dunia. (Foto: Dok. Dispar Kabupaten Lombok Barat)

Organisasi Pariwisata Dunia atau UNWTO merilis 24 destinasi wisata dunia yang terdaftar sebagai lokasi observatoriumnya. Dari daftar tersebut, lima diantaranya berada di Indonesia dan menjadi bagian dari program Sustainable Tourism Observatory atau STO.

Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Valerina Daniel mengatakan, program Sustainable Tourism Observatory atau STO berfungsi sebagai pusat monitoring dan pendampingan tentang pariwisata berkelanjutan di setiap destinasi.

“Sustainable Tourism Observatory merupakan program yang diadopsi dari UNWTO dan diakui sebagai bagian dari International Network of Sustainable Tourism Observatory (INSTO)," kata Valerina Daniel, dikutip dari Tempo, Senin 28 Januari 2019.

Lima observatorium pariwisata di Indonesia itu adalah Pangandaran, yang bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) Lalu ada  Sanur yang bekerja sama dengan Universitas Udayana. Sementara Sleman bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Pangururan Samosir bekerja sama dengan Universitas Sumatera Utara, dan Sesaot bekerja sama dengan Universitas Mataram.

Saat ini, Indonesia menjadi negara kedua di Asia Pasifik, setelah Cina yang menerapkan program STO. Bahkan, pemerintah Indonesia berencana akan membangun 7 lokasi STO baru pada tahun 2019 ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya