Murah dan Nikmat, Ini Cemilan Khas Dayak

Murah dan Nikmat, Ini Cemilan Khas Dayak - GenPI.co
Stenochlaena palustris adalah nama ilmiah dari Kelakai,

Nenek moyang zaman dulu di Indonesia, memang hidup harmonis bersama dengan alam. Berbagai macam yang hidup dan tumbuh di hutan menjadi sumber kehidupannya. Tumbuhan Kelakai salah satunya, jenis tanaman ini banyak tumbuh di hutan dan juga rawa. 

Kelakai ternyata mempunyai banyak khasiat loh yang telah dimanfaatkan suku dayak sejak lama. 

Stenochlaena palustris adalah nama ilmiah dari Kelakai, tumbuhan ini mempunyai banyak khasiat, diantaranya meredakan diare, menaikan tekanan darah, dan masyarakat Suku Dayak setempat rutin mengkonsumsi ini yang dipercaya sebagai obat awet muda.

Kini, untuk mendapatkan tumbuhan ini sudah dimudahkan, tak perlu lagi memasuki hutan atau rawa terlebih dahulu, tapi sudah banyak dijumpai di pasar tradisional kabupaten Kapuan, Kalimantan Tengah yang hanya dijual dengan cukup murah seribu hingga dua ribu perikat. 

Tak hanya menjadi obat, tumbuhan kelakai ini diolah oleh Suku Dayak menjadi cemilan keripik yang lezat dan menyehatkan. Dengan memanfaatkan daun muda Kelakai. 

Cara membuatnya juga cukup mudah dengan membersikan daun, setelah itu dimasukkan kedalam adonan tepung dengan racikan tertentu lalu digoreng. Setelah kering bisa diangkat dan ditiriskan dan siap disantap.

"Cemilan ini tuh mirip-mirip dengan bayam goreng, rasanya yang renyah dan gurih, bikin nagih cemilan sehat mudah untuk dibuat." Reza Ilham , asal Makassar.

Baca Juga : Ekpedisi Melestarikan Tradisi Budaya Tato Suku Dayak

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya