GenPI.co 
Kota palu kembali ramai dengan berbagai aktivitas keseharian masyarakat. Toko-toko kembali buka. Demikian pula dengan aktivitas jual beli di pasar tradisional. Termasuk di Pasar Lasoani yang hanya berjarak lima menit dari pusat kota.
Pasar yang beroperasi setiap Rabu dan Sabtu ini ramai sejak pagi. Penjual dan pembeli tumpah ruah di tempat itu. Ada penjual sayur mayur, sembako dan juga pakaian. Ada pula makanan khas setempat. Salah satunya adalah Uta Dada yang memiliki kelezatan yang tiada tara.
Salah satu penjual Uta Dada di Pasar Lasoani adalah Mama Rahim. Ia menjelaskan, Uta Dada adalah olahan kari ayam yang diberi sedikit cabai. Pedas dan gurih menggugah selera, lengkap dengan taburan bawang goreng khas Palu.
Wanita tua yang tinggal di kelurahan Kawatuna itu mengaku sudah menjual Uta Dada selama puluhan tahun. Berjualan sejak masih remaja, ia mengatakan sudah banyak yang merasakan Uta Dada racikannya. “Kayanya saya punya burasa ini sudah sampai ikut orang pergi Umroh, " ucapnya suatu ketika.
Mama Rahim mengatakan, sajian uta dada dalam sepiring membawanya banyak berkenalan dengan banyak orang dari semua kalangan. Menu rumahan atau yang dulunya hanya disajikan dalam acara tertentu kini hadir disajikan dengan harga yang sangat terjangkau. “Kadang saya dapat pesanan dari ibu-ibu di kantor Walikota" tuturnya sambil tersenyum
Jika suatu waktu bertandang ke Palu, jangan lupa mampir di Pasar Lasoani. Rasakan sendiri kenikmatan Uta Dada Mama Rahim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
