GenPI.co 
Berkunjung ke Kutai akan lengkap bila traveler menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner lokal setempat. Salah satunya adalah Sambal Asam Payang atau yang oleh warga setempat disebut Pirik Cabe Asam Payang.
Kuliner khas Kutai yang populer ini berbahan utama buah asam payang. Buah ini memiliki daging yang tebal dengan rasa asam sedikit manis, dan kaya serat. Saat bercampur dengan pedasnya cabe sangat cocok untuk dimakan, terutama bersama ikan bakar.
Sambal Asam Payang sangat mudah dibuat. Cukup sediakan cabe kriting, cabe rawit, bawang merah, terasi, garam, gula pasir saja. Semua bahan ini digoreng lalu diulek secukupnya. Lalu dilanjutkan dengan memberi irisan buah asam payang. Setelah itu, semua bahan digoreng kembali dan siap disantap!
Buah asam payang adalah tumbuhan endemik Kalimantan yang tumbuh liar di dalam hutan dataran rendah dan hutan tepi sungai di Kalimantan. Salah satunya di tepian Sungai Mahakam bagian tengah. Buahnya bulat atau oval kulit kasar bewarna cokelat seperti kulit kentang, sementara daging buah bewarna kuning tua, berserat, harum, dengan rasa asam sedikit manis.
Sayangnya buah Asam Payang semakin menurun jumlahnya. Itu karena hutan habitatnya dirambah dan diubah akibat aktifitas tambang batubara dan perkebunan kelapa sawit.
Traveler yang ingin mencoba Sambal Asam Payang sebelum buahnya musnah bisa mencicipinya di daerah Muara Muntai Kuyung, Desa Kuching, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara. Ibukota Kutai Kartanegara, Tenggarong, dapat dicapai dari Samarinda dalam waktu 45 menit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
