Gelar Ritual Kawalu, Kawasan Wisata Baduy Dalam Ditutup Sementara

Gelar Ritual Kawalu, Kawasan Wisata Baduy Dalam Ditutup Sementara - GenPI.co
Potret masyarakat Baduy Dalam. (Foto: : ijn.co.id)

Suku Baduy yang bermukim di Kabupaten Lebak, Banten sedang menggelar ritual Kawalu, yakni ritual berpuasa berdasarkan kalender adat Baduy. Sehubungan dengan itu, kawasan wisata Baduy Dalam di Kabupaten Lebak, Banten ditutup selama tiga bulan, sejak 5 Februari hingga 5 Mei 2019.

Penutupan sementara kawasan Badui selama Ritual Kawalu dilakukan agar masyarakat Badui bisa berkonsentrasi melakukan ritualnya. Tradisi Kawalu sendiri dirayakan sebanyak tiga kali selama tiga bulan dengan puasa seharian. Kawalu Pertama dimulai pada Februari dan Maret, sedangkan Kawalu dua serta Kawalu ketiga pada April mendatang.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija mengatakan, dalam ritual Kawalu, sejumlah prosesi dilakukan oleh masyarakat suku Baduy, mulai dari menyucikan diri hingga berpuasa.

"Saat Kawalu, masyarakat Baduy Dalam akan menutup diri, tidak boleh ada kunjungan selama tiga bulan," kata Jaro Saija, Kamis (7/2/2019).

Ritual Kawalu merupakan tradisi turun-temurun yang sudah berlangsung selama ratusan tahun, dan rutin digelar setiap awal tahun. Pada saat ritual Kawalu berlangsung, wisatawan tidak diperbolehkan masuk ke kawawasan Baduy Dalam kecuali untuk urusan tertentu.

"Yang boleh berkunjung hanya tamu pemerintah atau tujuan ziarah saja, itupun dibatasi paling banyak 10 orang dengan izin dari kepala desa, sementara wisatawan hanya boleh sampai Baduy Luar saja," jelas Jaro.

Meskipun kawasan Baduy Dalam menjadi tertutup untuk wisatawan, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin mengatakan, hal tersebut tidak akan membawa pengaruh besar terhadap kunjungan wisata. Pasalnya, wisatawan masih bisa datang ke kawasan Baduy Luar.

"Tidak ada pengaruh, justru atraksi wisata ke Baduy itu paling banyak berada di Baduy Luar, wisatawan bisa melihat kerajinan khas Baduy hingga belanja oleh-oleh khas dari sana," kata Imam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya