Menyusuri TN Alas Purwo, Geopark Banyuwangi yang Dihuni Ratusan Flora dan Fauna

Menyusuri TN Alas Purwo, Geopark Banyuwangi yang Dihuni Ratusan Flora dan Fauna - GenPI.co
Taman NAsional Alas Purwo, Banyuwangi.

Tak jauh dari pintu gerbang, wisatawan akan melihat sebuah candi Hindu yang bernama Situs Kawitan, yang dalam bahasa Jawi Kawi artinya tua. Ini dikaitkan dengan Alas Purwo yang dipercaya sebagai tanah yang pertama kali ada saat penciptaan tanah Jawa.

Menyusuri TN Alas Purwo, Geopark Banyuwangi yang Dihuni Ratusan Flora dan Fauna

Setelahnya, perjalanan berlanjut ke Sadengan, sebuah padang savana yang luas! Di savana bisa melihat burung merak, rusa, dan banteng Jawa. Di sana disediakan menara pantau bagi wisatawan. Jika mau melihat burung merak, harus datang pagi-pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

TN Alas Purwo sendiri dihuni 700 flora, 50 jenis mamalia, 320 burung, 15 jenis amfibi, dan 48 jenis reptil.

TN Alas Purwo juga diberkahi deretan pantai eksotis. Maklum saja, Alas Purwo berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia. Beberapa pantainya yakni Pantai Parang Ireng, Pantai Ngagelan, Pantai Pancur dan Pantai Plengkung.

Di Ngagelan, pantai tempat berlabuhnya penyu bertelur juga ditemui tempat penangkaran tukik (anak penyu) empat jenis penyu. Lalu ada Pantai Pancur, dimana fasilitas di pantai ini lebih lengkap seperti ada musala, tempat parkir dan warung makan.

Terakhir, Pantai Plengkung atau yang dikenal dengan Pantai G-Land adalah tempat surfing para peselancar profesional. Pantai ini punya ombak setinggi 6 meter dan merupakan salah satu tempat surfing terbaik di dunia! Di Alas Purwo juga terdapat Gua Istana, yang konon memiliki kegelapan abadi.

Menyusuri TN Alas Purwo, Geopark Banyuwangi yang Dihuni Ratusan Flora dan Fauna

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya