Keren Yah, Taman Edelweis ini Layaknya di Eropa

Keren Yah, Taman Edelweis ini Layaknya di Eropa - GenPI.co
Taman Edeleweis di Bali ramai dikunjungi wisatawan untuk berfoto-foto layaknya di Eropa. (Foto: Mamad)

Keindahan Pulau Bali tak dapat diragukan lagi. Pulau yang masuk daftar pulau terindah di dunia ini menyimpan berbagai destinasi wisata yang telah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Alam dan tradisi yang dijaga baik oleh warga setempat juga menjadikan Bali menjadi lokasi favorit untuk berlibur.

Bukti keindahan alam Bali yang tidak ada habisnya adalah salah satu padang bunga yang tengah hits dikalangan milenial ini. Lokasi itu bernama Padang Bunga Kasna, padang bunga yang berwarna putih ini sekilas seakan membawa kita menuju dataran Eropa yang bersalju. 

Berada di Desa Temukus, Rendang, Karangasem ,Bali, Padang bunga kasna menjadi viral setelah banyak foto yang menujukan keindahan bunga berwarna putih ini tersebar di dunia maya. Padang Bunga Kasna, bunga yang memiliki rupa putih seputih salju ini awal mulanya tumbuh liar di sela-sela bebatuan sekitar Gunung Agung. 

Baca juga: GNFY-Bali 2019 Diikuti Peserta dari 5 Benua

Bunga yang juga menjadi salah satu pelengkap sembahyan Umat Hindu ini kemudian tanam dan dibudidayakan oleh warga setempat di lahan sekitaran rumah mereka. Desa Temukus yang memiliki iklim dan suhu dingin ini menjadi habitat yang pas dalam mengembangkan Bunga Kasna.

Bunga Kasna juga memiliki aroma wangi yang khas. Aroma ini dapat kalian rasakan tak hanya bunga sedang dalam keadaan segar namun dalam keadaan kering bunga ini juga masih beraroma. Masyarakat Bali menyebutnya dengan Edelweis Bali.

“lokasinya sejuk, indah, dan asri. Perkebunan ini tempat yang asik untuk foto selfie. Ketika ambil dari angle tertentu, bakal terlihat mirip bunga yang bersalju. Fasilitasnya lengkap ada warung makanan jadi cocok banget bagi yang jenuh dengan panta," ungkap Kadek Dwisastrawan, salah satu pengunjung.

Bunga Kasna dipercaya sebagai pemberian dari Dewa Hindu. Pada zaman dahulu, masyarakat meminta kepada Sang Hyang Widi sesuatu yang indah. Tiba-tiba saja muncul bunga yang berwana putih lalu oleh masyarakat bunga tersebut ditanam di bawah kaki Gunung Agung dan akan dipanen 6 bulan sekali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya