
Desa Torosiaje Laut adalah kawasan wisata yang di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato. Setiap akhir pekan wisatawan lalu lalang ke desa ini. Mereka ingin melihat suasana budaya dan perkampungan Suku Bajau, gipsy lautnya Indonesia.
"Kalau hari biasa pendapatan kami rata-rata lebih dari 100 ribu, kalau Sabtu-Minggu atau hari libur bisa mencapai lebih dari 200 ribu," papar Jemris.
Pendapatan ojek laut ini hanya dari antar penumpang, berbeda lagi jika ada yang menyewa utk keliling kampung atau mengunjungi pulau-pulau di sekitar perkampungan Suku Bajau ini.
"Kampung Torosiaje adalah destinasi unggulan Kabupaten Pohuwato, selqlu rakai dengan pengunjung," kata Arfan Tangoi, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pohuwato.
Pariwisata memang telah memberi harapan kepada nelayan, ojek laut dapat penghasilan lebih, demikian juga rumah makan, warung, dan lainnya yang berada di atas laut.
Pesona Torosiaje memang membuat wisatawan untuk datang, mereka menikmati perjalanan yang indah, memperkaya pengetahuan dan memahami kebudayaan lain.
"Berada di Torosiaje seakan berada di dunia lain, kita hidup di atas laut, semuanya dilalukan di atas air," kata Yasir Adiputera, Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Gorontalo.
Ayo datang ke Torosiaje, kampung di atas laut di Teluk Tomini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News