GenPI.co 
Alun-Alun Kabupaten Gresik, Jawa Timur, secara resmi dibuka kembali oleh Bupati Sambari Halim Radianto pada hari Sabtu, 9 Maret 219. Peresmian alun-alun tersebut bertepatan pada hari jadi Kota Gresik ke 532.
Bupati berharap setelah direvitalisasi, Alun-Alun Gresik bisa menjadi destinasi wisata religi dan kuliner oleh-oleh khas Gresik. Alun-Alun Gresik sangat cocok untuk menjadi destinasi wisata religi karena lokasinya berdekatan dengan Masjid Jami' dan Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim, salah satu wali penyebar agama Islam di Jawa.
Bupati Sambari menyampaikan bahwa Alun-Alun tersebut sudah ada sejak Bupati Gresik pertama, Kanjeng Tumenggung Poesponegoro. Dan saat ini tempat rersebut telah direvitalisasi agar sesuai dengan perkembangan zaman.
"Dan akhirnya, penataan kawasan Alun-Alun selesai ini berkat dukungan dari semua pihak. Alun-Alun ini nuansanya islami sesuai dengan wilayah yang dekat dengan Masjid Jami' dan Makam Maulana Malik Ibrahim," kata Bupati Gresik, Sabtu (9/3/2019).
Selain melakukan penataan, alun-alun Gresik juga ditambahkan beberapa fasilutas baru, diantaranya pendestrian yang bagus, kawasan ramah divabel, toilet, pos kesehatan, tempat duduk yang nyaman serta spot foto unik. Selain itu, di area Alun-Alun, Pemkab juga memberikan stand khusus untuk ratusan PKL yang menjual jajanan khas.
"Mereka dibantu rombong, hasil CSR (Corporate Sosial Responsibility) dari berbagai perusahaan. Mereka akan berjualan setiap Sabtu dan Minggu di depan Pendapa Bupati," ujar Sambari.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Gresik Moh Qosim mengimbau kepada pengunjung dan masyarakat untuk menjaga nilai-nilai religi ditempat ini.
“Ingat, Alun-Alun Gresik ada di depan Masjid Jami’ dan dekat dengan Makam Maulana Malik Ibrahim. Dengan adanya tanaman kurma disekelilingnya, mari kita bawa suasana Madinah di Gresik,” pesan Wabup Qosim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
