GenPI.co 
Hewan ini ditetapkan sebagai fauna identitas provinsi Bangka Belitung berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri no 522.53-958 tahun 2010.
Walau telah menjadi maskot provinsi, namun populasi tarsius terus terancam oleh perambahan hutan dan perubahan yang terjadi pada hutan yang menjadi habitat mereka. Menurut lembaga konservasi internasional IUCN, Tarsius bancanus bancanus di Bangka statusnya terancam punah. Status yang sama terjadi pada Tarsius bancanus saltator dari Belitung. Sementara Tarsius bancanus borneanus dari Kalimantan berstatus rentan untuk punah. Yang lebih menyedihkan adalah Tarsius bancanus natunensis dari kepulauan Natuna yang statusnya terancam punah secara kritis.
Oleh pemerintah Indonesia, Tarsius dimasukkan dalam hewan yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 7 tahun 1999. Traveler bisa mendukung pelestarian Tarsius dengan cara tidak memeliharanya. Jika ingin melihat Tarsius maka berangkat ke Bangka atau Belitung. Terbanglah ke Bandara Depati Amir di Pulau Bangka atau ke Bandara H.A.S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, pulau Belitung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
