“Perlu waktu untuk pohon ini sampai mengeluarkan bunga,” kata Nova Nuryono, Ketua Pokdarwis Desa Gondosuli sekaligus Pengembang Sakral.
Bisa berkemah di Bukit Sakura Lawu (foto: Ariyanto)
Awal mulanya, tempat ini merupakan Cemoro Kandang atau Kawasan Pos Pendakian Gunung Lawu. Namun, sehubungan dengan didatangkannya bibit pohon sakura dari Jepang, tempat ini berubah nama menjadi Bukit Sakura Lawu.
“Bukit Sakura Lawu ini dikelola Pokdarwis Bukit Cemara Desa Gondosuli, Kecamatan Karanganyar yang bekerjasama dengan KPH Surakarta, jadi Pokdarwis disini sebagai pengelola Sakral ini,” kata Nova.
Ditempat tersebut terdapat 21 pohon sakura. Dinamakan Bukit Sakura, karena terdapat bukit kecil yang menjadi lahan tempat ditanamnya bunga sakura.
Spot lain ialah view alam yang indah di sekitar perbukitan, selain itu ada tenda untuk berkemah dengan desain indian yang bisa di sewakan untuk wisatawan yang ingin bermalam di objek wisata yang memiliki luas 1,3 hektare ini.
“Dari Bukit Sakura Lawu bisa melihat Gunung Lawu dengan jelas apabila cuaca sedang cerah, selain itu juga ada tempat selfie yang Instagramable.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News