GenPI.co 
GenPI.co - Di pedalaman hutan Batang Toru, Tapanuli, hidup kawanan orangutan. Uniknya, oleh para peneliti, orangutan di Batangtoru diklasifikasikan sebagai spesies baru. Mereka berbeda dengan orangutan di kawasan lain di Sumatera. Karena itu,perlu tersedia perlindungan yang memadai bagi Orangutan Tapanuli yang jumlahnya hanya sekitar 800 ekor di dunia itu.
Keistimewaan Batang Toru bukan hanya spesies orangutan saja. Di dalamnya terdapat kekayaan yang melimpah. Masyarakat sekitar mengambil manfaat ekonomi dari hutan itu. Sehari-hari mereka, mereka mengumpulkan getah kemenyan, getah karet biji kopi dan lainnya.
Hutan Lindung Batang Toru memiliki luas lahan 168.658 hektar. Kawasannya mencakup Hutan Lindung Sibolga, Cagar Alam Sibual-bual, dan Cagar Alam Dolok Sipirok.
Hutan Batang Toru adalah wilayah hutan terluas di provinsi Sumatera Utara yang masih tersisa pada saat ini. Secara administrasi, Letaknya masuk ke dalam kabupaten Tapanuli Utara, kabupaten Tapanuli Selatan, dan kabupaten Tapanuli Tengah.
Hutan lindung Batang Toru adalah tipe hutan pegunungan rendah. Tingginya antara 900 hingga 1,000 meter dari permukaan laut. Topografiya beragam. Dari batuan kapur, hutan berlumut seperti di pegunungan tinggi dan sedikit rawa. Ini menjadikan kawasan tersbut sebagai ekosistem ideal orangutan.
Hutan Batang Toru pun menyajikan pemandangan alam yang indah dan menyimpan kekayaan luar biasa. Hutan ini memiliki 685 jenis pohon yang 138 jenis di antaranya adalah pohon yang menjadi sumber makanan bagi Orangutan. Sementara 9 pohon lainnya adalah pohon jenis baru dan delapan jenis pohon yang terancam punah.
Hutan lindung ini juga mempunyai 3 jenis pohon yang merupakan pohon endemik Sumatra. Lalu ada pula 3 jenis tumbuhan Kantung Semar yang terancam punah dan dua jenis bunga bangkai dan satu Rafflesia Arnoldi.
Ada 67 jenis hewan di dalam taman nasional Batang Toru, dengan 20 di antaranya terancam punah dan dilindungi pemerintah. Selain orangutan tapanuli, ada harimau sumatera, serow, tapir, beruang madu, kukang, kucing keemasan, simpai, owa, siamang dan Lutung. Ada pula kijang, kambing hutan sumatera,dan rusa sambar, 4 jenis rangkong, dan 3 jenis elang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
