Pantai Pengudang, Surga Tersembunyi Di Bintan

Pantai Pengudang, Surga Tersembunyi Di Bintan - GenPI.co
Pantai Pengudang di Kabupaten Bintan

GenPI.co — Sejuk, alami, dan menenangkan. Itulah gambaran saat berada di Pantai Pengudang, yang berada di Kecamatan Telok Sebong, Kabupaten Bintan. Suasana alam disini begitu harmonis untuk dinikmati, dan cocok untuk dijadikan tempat berkemah. Di sekeliling pantai, terdapat perbukitan juga hamparan ilalang bak savana yang mempesona. 

Di ujung pantai, ada beberapa bongkahan batuan besar yang menambah kecantikannya. Ketika air laut pasang, batuan tersebut terendam oleh air laut. Namun saat air laut surut bisa berjalan menuju batuan itu. Ada satu batu  melegenda yang ada disana, yakni batu junjung.

Konon diberi nama batu junjung karena batu tersebut berada diatas batu yang lainnya. Sekilas terlihat seakan akan batu yang di bawahnya seperti menjunjung atau di gendong oleh batu yang lainnya. Jika ditelusuri dari garis pantai, letaknya tidak terlalu jauh dari Pantai Pasir Panjang Senggiling dan Pantai Lagoi. Namun, untuk menelusuri antara satu sama lainnya melewati darat harus menggunakan kendaraan yang lebih tangguh seperti jeep.

Salah satu pengunjung, Ardi sudah sering menjamah Pantai Pengudang untuk dijadikan lokasi berkemah bersama teman-temannya. “Sudah jadi tempat biasa berkemping sih kalo disini. Masih alami juga. Dilihat dari atas Bukit Banteng itu kelihatan pantai Pengudang dan pantai Senggiling. Bebatuan di pantainya juga terlihat.”ujar pria yang sering disapa Takur ini.

Pantai Pengudang, Surga Tersembunyi Di Bintan
WIsatawan mendirikan tenda di kawasan Pantai Pengudang, Bintan

Untuk naik ke Bukit Banteng, Ardi harus melewati semak-semak ilalang yang cukup tinggi. Tidak terlalu sulit, karena jalur untuk kesana telah ada. Tinggal mengikuti saja arah yang ada. Sesaat tiba, pemandangan garis pantai memang terlihat jelas dari sana.

Destinasi yang terbilang perawan ini sebenarnya cukup dekat dengan ibu kota Kabupaten Bintan. Hanya membutuhkan perjalanan kurang lebih 30 menit. Namun, karena akses ke sana cukup terjal dan berliku, jadi banyak yang belum mengetahui keberadaannya. Pantainya pun bisa dilewati kendaraan bermotor.

“Pasir pantainya halus dan padat. Jadi, kalau mobil atau motor melintas tidak tergerus. Walaupun begitu harus tetap hati-hati.” tutupnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya