Liputan Khusus

Lewat AMPFA, Faisal Berkembang dan Mandiri

Lewat AMPFA, Faisal Berkembang dan Mandiri - GenPI.co
Faisal, pelukis difabel yang menjadi salah satu dari sembilan anggota AMPFA di Indonesia. (Foto: Sapta Inong)

GenPI.co - Memiliki keterbatasan atau disabilitas bukan berarti tidak bisa punya bakat yang bisa disalurkan. Hal tersebut melatarbelakangi pembentukan Assosiation of Mouth and Foot Painting Artist (AMPFA). Organisasi internasional yang bergerak dalam bidang seni karya penyandang disabilitas ini  didirikan pada tahun 1956 oleh sekelompok pelukis dari Eropa. Semakin berkembang, anggotanya sekitar 2000 orang di seluruh dunia.

Di Indonesia, ada orang anggota AMPFA. Salah satu di antaranya adalah Faisal Rusdi. Pria berusia 45 tahun ini menjadi anggota AMPFA sejak tahun 2002. Faisal sendiri memang memiliki hobi menggambar sejak kecil. Dan saat ini, Faisal secara rutin mengirimkan lukisannya kepada AMPFA untuk dicetak ulang menjadi kartu ucapan, kalender buku catatan, dan sebagainya. Dari lukisan tersebut, Faisal mendapatkan royalti untuk membiayai hidupnya.

“Kebetulan hobi saya melukis dari kecil. Saya ikut sanggar waktu SMP dan disarankan untuk gabung dengan AMPFA. Sampai saat ini saya menjadi anggota dan mendapat biaya hidup dari AMPFA,” ujar Faisal saat disambangi  GenPI.co, Minggu (7/4) di Jakarta.

Baca juga: Arrohma Mendaki Gunung dengan Satu Kaki 

Lewat AMPFA, Faisal Berkembang dan MandiriMenderita celebral palsy tak lantas membuat Faisal pasrah dengan keadaan. 

Sejak bergabung dengan AMPFA, Faisal memiliki kegiatan rutin dan bisa menghidupi dirinya sendiri dan keluarga kecilnya. Ia juga aktif dalam kegiatan konferensi dan pameran lukisan yang diadakan AMPFA setiap tahunnya.

“Kegiatannya kalau saya sendiri rutin melukis di rumah. Kegiatan organisasinya juga macam-macam, seperti konferensi, pameran dan acara jalan-jalan bersama,” kata Faisal.

Faisal sendiri menderita cerebral palsy, atau gangguan pada fungsi otak dan sistem syaraf yang kemudian mempengaruhi fungsi motorik dan ototnya. Karena kedua tangannya tidak bisa berfungsi maksimal, Faisal membiasakan untuk melukis dengan menggunakan mulutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya