Zamannya Generasi Milenial, Permen Gulali Tetap Eksis

Zamannya Generasi Milenial, Permen Gulali Tetap Eksis - GenPI.co
Permen gulali dijual dengan beragam pilihan bentuk (foto: Asahi Asry Larasati)

Dia mengatakan, bila dibiarkan dingin adonan akan membeku dan kesulitan saat membentuk karakter dengan gulali yang ada.

“Teknik khusus untuk membuat permen ini sih hampir nggak ada, cuma harus tahan panas aja saat membentuknya," katanya.

Hampir setiap harinya Arifin mengeluarkan modal penjualan sebesar Rp75.000 hingga Rp100.000 untuk membuat adonan dan gas yang terus dinyalakan untuk menjaga adonan tetap hangat. 

Arifin mengaku target pasarnya saat ini adalah anak- anak mulai dari balita hingga sekolah dasar, maka dari itu Arifin memilih untuk berjualan di beberapa kawasan wisata di Jakarta atau pun sekolah. 

Jajanan tempo dulu ini dijual Arifin seharga Rp5.000 per permennya. Dalam sebulan Arifin dapat memperoleh omzet hingga Rp5 juta.

"Untuk variasi permen sendiri sih anak- anak paling suka bentuk yang terompet, karena dapat diisi sama susu coklat yang bisa disedot," ujar Arifin. 

Zamannya Generasi Milenial, Permen Gulali Tetap EksisArifin Siregar, pedagang permen gulali (foto: Asahi Asry Larasati)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya