Yuk, Mengenal Sejarah Islam Lebih Dalam di Tempat ini

Yuk, Mengenal Sejarah Islam Lebih Dalam di Tempat ini - GenPI.co
Seorang pengunjung tengah mencoba fasilitas vitrual reality di pameran Museum Sejarah Islam, Senin (15/4)

GenPI.co - Tak perlu berkeliling banyak tempat untuk mempelajari Sejarah Islam. Datang saja ke sebuah pameran bertajuk Museum Sejarah Islam. Lokasinya  pun mudah dicapai. Di Museum Sejarah Jakarta, Kota Tua, Jakarta Barat.

Dikembangkan oleh Islamic Museum of Australia, pameran sejarah ini diresmikan pada Senin (15/4). Seremoni pemotongan pita dilakukan oleh Ali Fahour selaku CEO Islamic Museum of Australia.

"Untuk saat ini pameran ini adalah tanda pintu sidah dibukakan. Kita berharap semoga ada kerja sama MOU dan kerja sama lainnya, dan saling bertukar pikiran antar museum," ucap Ali Fahour dalam sabutannya. 

Pameran Museum Sejarah Islam menyajikan proses masuknya agama Islam pertama kali ke kawasan Australia Utara. Museum tersebut memamerkan 21 karya berbagai macam hasil potret dari Peter Gould, Mulai dari gambar masjid, mushola, panorama, kubah hingga peci salat.

Ada juga penunggang unta, potre pakar unta, dan masih banyak lagi.  Setiap koleksi tersebut disertakan dengan deskripsi sejarahnya. 

Menariknya, disini juga pengunjung dapat melihat beberapa ruangan yang dibuat secara virtual reality.  Beberapa tayangan berdurasi kkurang lebih 10 menit mengetengahkan pemandangan masjid agung, kubah shakrah, the great mosque, the dome of rock, dan masih banyak lagi.

Edy Junaedi, selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi penyelenggaraan pameran ini. Australia menurutnya adalah negara yang menduduki peringkat ke 10 penduduknya yang paling banyak berkunjung ke Jakarta.  Pada tahun lalu jumlahnya mencapai 87 ribu.

“Penyelenggaraan pameran ini menjadi momentum yang baik bagi kita untuk mempromosikan tentang Jakarta , khususnya untuk dapat menjalin kerja sama dengan kedutaan besar Australia untuk menambah tata museum yang ada di Jakarta." Imbuh  Edy kepada GenPI.co.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya