Kisah Nenek Penjual Kuliner di Yogyakarta Diangkat Serial Netflix

Kisah Nenek Penjual Kuliner di Yogyakarta Diangkat Serial Netflix - GenPI.co
Nenek penjula kuliner ini diangkat serial di Netflix. (dok)

GenPi.co - Netflix mengangkat serial keanekaragaman kuliner jalanan di berbagai kota di Asia. Salah satunya, Yogyakarta yang dikenal pusat kuliner tradisional di Indonesia.

Tayang perdana pada 26 april 2019, serial Street Food ini mengangkat dan menceritakan sosok dibalik aneka kuliner jalanan Yogyakarta.

Adalah Mbah Satinem, sosok penjual jajanan pasar ini dinilai masih melestarikan kuliner lokal dari dagangannya. Menjajakan kue lupis, dagangan Mbah Satinem ini selalu laris manis bahkan membuat orang rela untuk mengantri. 

Baca juga: Air Supply Tebar Senandung Cinta di Yogyakarta

Berjualan sejak tahun 1963, hasil olahan tangan nenek berusia lebih dari 75 tahun ini masih tetap dibuat menggunakan resep turun menurun dari ibunya.

Lain kisah dengan Mbah Satinem, Sosok Mbah Lindu dari Yogyakarta juga akan masuk dalam serial Street Food ini. Nenek berusia 100 tahun ini masih setia berjualan Gudeg Yogyakarta dari 86 tahun yang lalu hingga kini. 

Bahkan ia pun tak pernah mengganti resep andalannya sejak penjualan pertamanya. Berjualan semenjak zaman penjajahan Indonesia, Mbah Lindu dinilai berhasil mempertahankan ciri khas dari makanan Gudeg itu sendiri. Tanpa banyak tambahan, Gudeg Mbah Lindu selalu menjadi primadona bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

Selain Mbah Lindu dan Mbah Satinem, dalam episode Indonesia ini juga akan menampilkan Yasir Ferry Ismatrada, pewaris sekaligus pengelola pabrik Mie Lethek dan Arya Snack and Food yang dibuat dan dimiliki oleh Leonarda Tjahjono.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya