GenPI.co 
GenPI.co— Berkunjung ke suatu daerah, rasanya tidak lengkap jika belum mencicipi kuliner khasnya. Termasuk saat kamu mendatangi Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Dengan hasil laut yang melimpah, Karimun memiliki makanan khas yang terbuat dari ikan. Salah satunya asam pedas dari ikan lome atau lomek. Masakan tersebut bisa dinikmati di Kedai Kopi 899 Jalan Trikora No. 12, Kota Tanjung Balai.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Boeralimar baru-baru ini singgah ke lokasi tersebut. Setelah menyantap asam pedas, ia merasakan rasa yang sungguh lezat. Ditambah lagi ikan yang digunakan adalah ikan yang hanya bisa ditemukan diperairan Karimun.
“Ikan lomek yang dimasak asam pedas ini rasanya sangat pas di lidah. Daging ikannya lembut dan tulangnya lebih rawan atau lembut dibandingkan dengan ikan biasa.” ucapnya.
Ikan lome memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan berkepala simetris. Pada tubuhnya tidak bersisik, serta memiliki alat pernapasan tambahan. Ikan lomek ini ada dua jenis, yaitu lomek jaring dan lomek kumbang.
Untuk menyantap ikan khas Karimun itu, pengunjung dikenakan harga yang beragam. Mulai dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Tergantung berat dan ukurannya.
“Macam-macam ikan untuk masakan asam pedas selain ikan lome. Ada ikan grut, senangin dan lain-lain.” tambah Boeralimar.
Untuk memasak asam pedas cukup mudah. Siapkan bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan. Seperti ikan yang sudah dibersihkan, garam, asam jawa, kunyit, jahe, lengkus, bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri dan penyedap rasa. Untuk menambah wangi masakan, sediakan serai, daun kunyit atau daun salam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
