“Kemudian, carilah alasan yang menguatkan diri kamu sehingga kamu itu punya goal oriented,” lanjut dia.
Dia kemudian menyitir teori Wendy Maltz, seorang seksolog kenamaan dan terapis, yang menyebut manusia bahwasannya memiliki energi yang netral.
Interaksi dengan hal-hal di luar sana memengaruhi apakah energi itu menjadi positif atau malah negatif.
BACA JUGA: Zoya Amirin Tegas Soal Coblos dari Belakang ini Katanya
Aktivitas booking perempuan dan kebiasaan buruk lainnya memiliki sifat impersonal sehingga mengubah energi netral menjadi negatif.
Dalam kaitan dengan itu, Zoya menerangkan bahwa manusia hidup di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan.
BACA JUGA: Istri Ogah Main Lama-lama, Tips Zoya Amirin Bikin Peluh Mengucur
“Masa lalu benar atau salah biar jadi pembelajaran yang kita petik, supaya kita hidup dalam keputusan yang terbaik dan bijaksana buat diri kita ke depannya,” katanya.
Jika keputusan di hari ini adalah berhenti booking perempuan, maka untuk menjalani hari-hari mendatang, kamu tahu alasan mengapa dirimu memutuskan berhenti melakukan itu.
BACA JUGA: Zoya Amirin Beber Cara Pakai Mainan Pemuas yang Benar, Pasti Enak
Zoya juga menegaskan bahwa jika seseorang booking perempuan, maka dia sedang menjual maskulinitasnya sebagai seorang laki-laki.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News