GenPI.co 
Merespons hasil riset tersebut, dia menyesalkan hal itu terjadi, padahal secara alami di alat kelamin wanita sudah terpasang alat untuk mencapai kepuasan.
"Kenapa tidak bisa puas karena persyaratan menuju kenikmatan itu tidak diberikan pria dan minimnya pengetahuan wanita," tegas dokter Boyke.
Dokter Boyke mengungkapkan, bahwa wanita harus menanamkan pikiran bisa mencapai titik puncak saat berhubungan dengan pasangannya. Kemampuan pria di atas ranjang hanya membantu wanita.
BACA JUGA: Air Rebusan Pare Khasiatnya Sangat Dahsyat, Cespleng Banget!
Sedangkan, menurut Dokter Boyke, peran para pria untuk menggairahkan pasangannya melakukan berbagai cara seperti menyentuh, mencium, menjilati, meniup, membisikkan kata-kata cinta.
Namun, menurut Dokter Boyke, kebanyakan perempuan di Indonesia menganggap laki-laki hebat jika bisa memberikan kepuasan dalam berhubungan.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Pandan Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng
"Akibatnya 15-30 menit main, wanitanya belum sampai puncak, laki-lakinya keburu capek. Itu karena wanitanya berpikir puncaknya dilakukan pria," bebernya.
Dokter Boyke pun menyodorkan hasil riset membuktikan, wanita ternyata lebih puas dengan pria yang memiliki alat kelamin tipe pendekar alias pendek dan kekar.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Kemangi Campur Madu Dahsyat, Bikin Wanita Puas
Hasil riset itu menunjukkan bentuk yang pendek dan kekar bisa menyentuh G-Spot.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
