GenPI.co 
GenPI.co - Sebuah studi menunjukkan pria yang melakukan saat istri haid cenderung memiliki risiko lonjakan tekanan darah lebih sedikit dan akhirnya rileks. Benarkah studi ini atau hanya sekedar mitos?
Seorang dokter dari Medical Center for Female Sexuality di New York, Tara Ford, mengatakan hubungan tetap bisa dijalankan jika wanita merasa nyaman.
Untuk menjaga agar hubungan tetap aman, Ford merekomendasikan agar meletakkan handuk di atas tempat tidur, atau melakukannya di bawah shower.
BACA JUGA: 4 Waktu yang Tak Disarankan untuk Begituan, Pasutri Wajib Tahu!
“Jangan khawatir jika melihat gumpalan merah atau coklat gelap selama atau setelah berhubungan. Itu hanya darah tua dari lapisan rahim dan itu normal. Anda mungkin lebih menikmatinya,” ungkap Ford dikutip dari Everyday Health, Kamis (24/2).
Senada dengan Ford, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2013 di Cephalalgia menyimpulkan bahwa kegiatan intim saat masa haid justru dapat bermanfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi sakit kepala migrain dan nyeri kepala pada beberapa orang.
BACA JUGA: Curhat Ferry Irawan soal Begituan sama Pasangan, Suit Suit, Ehem
Selain itu, ketika mencapai puncak kenikmatan, tubuh akan melepaskan hormon prolaktin. Hal ini akan membuat Anda dapat tertidur lelap setelah melakukan hubungan yang panas nan menggairahkan.
Namun, di balik semua kenikmatan yang ada, menurut Centers for Disease Control and Prevention, resiko terpapar virus mungkin hadir dalam darah menstruasi. Karena itu dokter sangat menganjurkan penggunaan pelindung untuk menurunkan risiko ini.
Lauren Streicher, profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Feinberg dari Northwestern University di Chicago, Amerika Serikat, mengatakan ada dua alasan untuk risiko ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
