4 Dampak Buruk Jika Pria Jarang Begituan di Ranjang, Segerakan!

4 Dampak Buruk Jika Pria Jarang Begituan di Ranjang, Segerakan! - GenPI.co
Ilustrasi pria begituan di ranjang (Foto: Elements Envato)

GenPI.co - Berhubungan ranjang layaknya suami istri tentu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan suasana hati.

Namun, tak jarang pula pria justru enggan melakukannya karena nafsu yang menurun. Golongan pria seperti ini harus mewaspadai adanya gangguan kesehatan jika jarang melakukannya dengan pasangan.

Penasaran apa saja dampak buruk jika pria jarang begituan di ranjang? Yuk simak 5 ulasannya dilansir dari Hello Sehat.

1. Lebih sering sakit

BACA JUGA:  Cara Aman Begituan Usai Istri Melahirkan, Suami Wajib Paham!

Menurut dr. Cory B. Honickman, sistem kekebalan tubuh kita akan semakin lemah jika tidak melakukan hubungan ranjang. Jika kamu ingin menghindari demam dan flu, melakukan hubungan secara rutin dapat membantu.

Para peneliti di Wilkes-Barre University di Pennsylvania menemukan bahwa orang yang melakukan hubungan sekali atau dua kali seminggu dapat memiliki peningkatan immunoglobulin A (salah satu pertahanan tubuh terhadap virus), sebanyak 30% dibandingkan mereka yang tidak atau jarang melakukan.

2. Lebih mudah stres

BACA JUGA:  Istri Buatlah Suami Tergoda saat Begituan, Kata Dokter Boyke

Begituan dapat membantu seseorang untuk mengeluarkan isi hati. Para peneliti Skotlandia menemukan bahwa orang yang berhenti melakukannya lebih sulit untuk menghadapi situasi stres, seperti berbicara di depan publik, dibandingkan dengan mereka yang melakukan setidaknya sekali selama periode dua minggu.

Saat berhubungan, otak akan mengeluarkan hormon kenikmatan, seperti endorfin dan oksitosin, yang dapat membantu merasa lebih nyaman.

3. Lebih berisiko terkena kanker prostat

BACA JUGA:  4 Alasan Menolak Ajakan Begituan dari Suami, Doi Pasti Memahami

Menurut sebuah penelitian yang dipresentasikan pada American Urological Association, seorang pria yang rutin berhubungan badan dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat sebanyak 20%.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya