Buya Yahya menyebutkan, pertama, doa yang paling tepat yang diajarkan Nabi adalah doa istikharah (meminta petunjuk).
"Kaidah istikharah adalah jika seseorang itu pantas untukmu, layak untukmu, itu perlu di istikharah," jelas Buya Yahya.
Jika orang yang dikagumi saleh/salehah, baik, dan pantas menjadi suami/istrinya, itulah yang layak didoakan dengan cara istikharah.
BACA JUGA: Hoki Bikin Cuan Melimpah, Cek Peruntungan 3 Zodiak Beruntung Ini
Selanjutnya, menurut Buya Yahya, doa istikharah yang baik ini tidak boleh mengatur Allah, karena sesuatu yang menurutmu baik belum tentu baik menurut Allah.
Sebaliknya, sesuatu yang menurutmu tidak baik, bisa jadi yang terbaik menurut Allah.
BACA JUGA: Jika Rezeki Seret atau Macet, Kamu Harus Cepat Lakukan Ini
Jadi dalam urusan perjodohan, kita diperbolehkan memilih, setelah itu pilihan kita serahkan kepada Allah seperti yang diajarkan hadis Nabi.
"Allahumma inkaana haadzal amra khairul lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibatu amrii faqdirhu lii," kata Buya Yahya.
BACA JUGA: Jika Suami Pakai Alat Bantu Untuk Puaskan Istri, Ini Kajiannya
"Artinya, Ya Allah jika memang itu baik untukku, hidup di duniaku dan di akhiratku, maka mudahkanlah untukku," sambungnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News