Kajian Gus Baha: Sahabat Nabi Kaya Raya Tapi Tidak Berkurban

Kajian Gus Baha: Sahabat Nabi Kaya Raya Tapi Tidak Berkurban - GenPI.co
Kajian Gus Baha: Sahabat Nabi Kaya Raya Tapi Tidak Berkurban - KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha. Foto: Screen Shot YouTube Pondok Pesantren Kwagean

Menurut Gus Baha, ternyata alasannya untuk menunjukkan bahwa kurban itu tidak wajib, melainkan sunah.

"Saya pernah bantah-bantahan sama Kiai. Kata mereka, Gus sekarang kan tren di desa-desa, orang kaya iuran tujuh orang untuk patungan kurban sapi. Menurut Anda, lebih baik mana dengan 1 kambing?" Ungkap Gus Baha.

Gus Baha pun menjawab, "Lebih baik 1 kambing."

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Malas, Tapi Impiannya Setinggi Langit

"Kok Bisa," tanya para kiai.

Gus Baha pun menjelaskan, "Kalau tujuh orang patungan sapi, misalnya istri Anda ikut dengan laki-laki lain yang ikut patungan, bagaimana nanti di akhirat saat lewat Shirotol Mustaqim." Kata Gus Baha,

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Amalan Ini Bikin Rezeki Lancar dan Cepat Kaya

Menurut Gus Baha, bahwa orang sekarang sejak ada teori medis, kambing jadi tidak laku karena disebut darah tinggi.

"Nabi Muhammad SAW itu masyhur dalam riwayat shahihah bahwa kurban beliau dua ekor kambing, sangat bagus, warnanya putih disembelih sendiri," jelas Gus Baha.

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Cerdas, Mereka Mudah Sukses dan Bergelimang Cuan

Gus Baha menjelaskan, saat menyembelih yang pertama, Nabi berkata: "AllahummaHaadza Minka wa Ilayka 'an Muhammadin wa Ahli Baitih." (Ya Allah, (Udhiyyah) ini dari-Mu dan kembali kepada-Mu, mewakili saya dan keluarga saya).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya