Wisata Religi Cheng Beng Dapat Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Wisata Religi Cheng Beng Dapat Tingkatkan Ekonomi Masyarakat - GenPI.co
Perayaan Cheng Beng atau sembahyang untuk leluhur bagi masyarakat Tionghoa. (ist)

GenPI.co  - Perayaan Cheng Beng atau sembahyang untuk leluhur bagi masyarakat Tionghoa di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, selain dijadikan sebagai event wisata juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

"Saya melihat perayaan Cheng Beng ini adalah iven wisata Rohil (Rokan Hilir) yang berdampak pada perputaran ekonomi bagi masyarakat setempat," kata Ketua Yayasan Multi Marga Tionghoa Indonesia Bagansiapiapi, Rendi Gunawan di Bagansiapiapi, dikutip dari Antara, Sabtu (30/3).

Menurut dia, dengan perayaan Cheng Beng yang dilaksanakan setiap tahunnya itu, masyarakat yang berjualan kuliner khas setempat seperti kacang pukul, ikan asin dan lainnya tentu akan menambah penghasilan mereka.

Dia menyebutkan perayaan Cheng Beng tahun ini masyarakat Tionghoa yang datang sembahyang leluhur di Bagansiapiapi diperkirakan berkisar 10 ribu sampai 15 ribu orang.

Baca juga: Serunya Berkuda Keliling Tandon Ciater

"Kebanyakan mereka datang dari Jakarta, Surabaya, Jawa Tengah, Medan dan Pekanbaru. Ada juga yang dari luar negeri," kata Rendi.

Menurut dia, sembahyang Cheng Beng adalah suatu bentuk penghormatan terhadap leluhur bagi warga Tionghoa yang sudah meninggal. Perayaan Cheng Beng ini telah dimulai sejak 27 Maret sampai pada puncaknya 5 April 2019.

"Titik sembahyang yang banyak didatangi itu yakni kuburan di Jalan Pusara Hilir, Kepenghuluan Bagan Jawa. Kemudian di Jalan Pelabuhan Baru, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya