GenPI.co 
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh segera meluncurkan Calendar of Events (CoE) Aceh 2019. Ada 100 atraksi pariwisata yang disuguhkan. Event-event ini tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh sepanjang 2019.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh Jamaluddin mengatakan, kegiatan pariwisata tersebut digelar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.
"Ke-100 kegiatan tersebut terangkum dalam `calendar of event` (COE) Aceh 2019 yang akan diluncurkan Menteri Pariwisata di Jakarta, pada Maret mendatang," kata Jamaluddin di Banda Aceh, Senin (25/2).
Kegiatan pariwisata tersebut tidak hanya memperkenalkan ragam budaya, pesona Aceh, dan lainnya, tetapi juga keunikan serta atraksi maupun kearifan lokal masyarakat.
Dari 100 kegiatan tersebut, kata Jamaluddin, 10 kegiatan di antaranya masuk dalam kalender utama di Aceh. Serta tiga lainnya masuk dalam 100 Wonderful Event Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Yang pertama ada Aceh Culinary Festival yang akan dihelat di Banda Aceh, 5-7 Juli 2019. Yang kedua ada Aceh International Diving Festival yang dilaksanakan di Sabang, 6-7 Oktober 2019. Serta Saman Gayo Alas Festival yang akan dilaksanakan di Blangkejeren, 18 Agustus 2019.
Sedangkan lainnya seperti Festival Ramadhan yang digelar di Banda Aceh, Mei 2019, Pulau Banyak International Festival, Juli 2019, Festival Danau Lut Tawar, Agustus 2019, Festival Rapai di Bireuen, Agustus 2019. Kemudian, Apam Fair di Pidie, Pesona Langsa Gemilang, Festival Mi Aceh, Festival Pesona Aceh Selatan, Aceh Sumatera Expo, Festival Permainan Tradisional Aceh, serta lainnya.
Sepanjang tahun 2018, Disbudpar Aceh mencatat sebanyak 2,4 juta wisatawan lokal dan mancanegara berkunjung ke Aceh. Tahun ini melalui berbagai event, pemerintah ingin mendatangkan lebih dari 3 juta wisatawan ke Aceh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
