Laporan Grant Thornton Beber Peran Kartini Masa Kini 

21 April 2021 23:30

GenPI.co - Di masa pandemi saat ini, tidak ada lagi sekolah-sekolah yang biasanya melakukan upacara peringatan Hari Kartini.

Namun, peran Kartini makin dibutuhkan baik dalam keluarga dan masyarakat. 

BACA JUGA: Pernyataan Kapolri Listyo Sigit Bikin Kaget, Kasus 6 Laskar FPI

Bahkan, kehadiran serta peran Kartini masa kini dalam perusahaan dan dunia bisnis makin dibutuhkan untuk membawa sudut pandang dan solusi yang berbeda.

Hal itu terungkap dari laporan tahunan Grant Thornton "Women in Business 2021", yang baru-baru ini dipublikasikan.

Jumlah wanita yang memegang posisi manajemen senior di perusahaan secara global telah mencatat kenaikan ke angka 31 persen meskipun pandemi covid-19 memengaruhi ekonomi di seluruh dunia. 

Melihat kondisi global yang memprihatinkan, hal ini cukup menggembirakan, mengingat perolehan sebelumnya yang hanya mencapai angka 29 persen selama 2 tahun berturut-turut. 

BACA JUGA: Keterangan Saksi Bikin Habib Rizieq Terpojok, Pakar: Tak Pantas..

Hasil survei juga menunjukkan jumlah wanita yang menduduki posisi level C-Suite (CEO dan COO) meningkat di angka 26 persen dibanding tahun lalu yang hanya berada di level 20 persen. 

Sedangkan wanita yang berada di posisi Chief Finance Officer (CFO) juga mengalami peningkatan menjadi 36 persen yang sebelumnya hanya di angka 30 persen secara global. 

Hal ini menunjukkan bahwa perspektif wanita di dunia bisnis di seluruh dunia telah memberikan kontribusi nyata untuk pertumbuhan bisnis perusahaan.

"Peran Kartini modern dalam dunia bisnis saat ini menjadi jauh lebih penting terutama di masa pandemi. Meskipun hasil terbaru laporan Women in Business menunjukkan peningkatan positif," jelas CEO/Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani.

Sementara itu, pemimpin wanita di Indonesia yang berperan aktif mengembangkan potensinya dalam dunia kerja juga makin besar. 

Hal tersebut didukung oleh hasil survei Grant Thornton yang menyatakan adanya peningkatan jumlah wanita yang menduduki jabatan sebagai Chief Executive Officer (CEO) ke 25 persen dibanding hasil survei tahun lalu yang masih berada di angka 20 persen di Indonesia. 

Posisi senior tertinggi dengan populasi wanita terbanyak di Indonesia adalah Chief Finance Officer (CFO) sebanyak 56 persen yang melampaui perolehan hasil tahun lalu yang berada di angka 48 persen. 

Disusul Human Resources Director (HRD) sebanyak 40 persen dan Chief Information Officer (CIO) sebanyak 31%. 

Laporan ini juga menempatkan Indonesia di peringkat ke-7 sebagai negara dengan posisi manajemen senior wanita paling banyak secara global.  

"Grant Thornton sangat mendukung peran wanita untuk selalu menggali potensi yang mereka miliki untuk memberikan kontribusi bagi dunia usaha dan menjadi inspirasi bagi para wanita lainnya," jelas Johanna Gani.

Hasil survei juga menunjukkan adanya upaya signifikan yang dilakukan perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memperbaiki kesenjangan gender di tempat kerja.

Berbagai upaya menciptakan kesetaraan gender tentunya akan berperan positif pada kondisi seperti sekarang yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

"Kesetaraan gender saat ini juga perlu terus dikembangkan agar wanita tidak hanya mampu membantu perusahaan yang mereka pimpin untuk tumbuh, namun juga memberi kontribusi positif bagi masyarakat sekitar." ujar Johanna Gani.

Grant Thornton merupakan salah satu organisasi global terkemuka yang menyediakan jasa audit, tax, dan advisory. 

Grant Thornton membantu berbagai organisasi yang dinamis membuka potensi mereka untuk berkembang dengan menyediakan konsultasi yang membantu untuk memajukan perusahaan-perusahaan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co