Akademisi NU Sebut Logika Sesat, Yahya Waloni Dibuat Tersudut

26 April 2021 12:20

GenPI.co - Akademisi Syafiq Hasyim kembali menyoroti penceramah Yahya Waloni terkait pernyataannya yang kontroversial.

Dalam sebuah acara, Yahya Waloni yang menjadi kala itu ceramah, meminta mengganti tempat duduk yang disediakan untuknya diganti, dengan alasan itu adalah kursi gereja.

Syafiq Hasyim yang adalah wakil ketua Lembaga Perguruan Tinggi NU (LPTNU) itu blak-blakan menyebut Yahya Waloni memiliki logika berpikir yang sesat.

Dia juga menyebut, Yahya Waloni sengaja mengucapkan pernyataan kontroversial agar tidak kehilangan pendengar.

“Anehnya hal seperti ini kerap terjadi [ada pendakwah-pendakwa dengan latar belakang mualaf,” beber dia dalam tayangan di kanal YouTube Cokro TV

Hasyim menyebut, dengan mengatakan kursi gereja versus kursi Islam, Yahya Waloni sebenarnya tidak tahu apa hakikat agama dan untuk siapa agama itu diturunkan.

“Manusialah di bumi ini yang terkena seruan beban (taklif) untuk beragama. Itu pun di dalam konsep Islam, Allah memberi pilihan bebas kepada manusia,” kata dia.

Hewan dan benda-benda, meskipun ciptaan Allah, tidak ada tuntutan untuk beragama.

“Jadi kalau benda-benda mati seperti kursi disemati atau diberi dengan identitas agama, maka itu jelas-jela pikiran yang mengada-ada,” beber dia.

Syafiq mengingatkan, ucapan Yahya Waloni yang cenderung provokasi akan berbahaya jika terus dilakukan.

“Cara ini bisa menbuat hubungan agama di akar rumput, terutama di tempat di mana dia berdakwah bisa disharminis,” ucap Syafiq Hasyim(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co