GenPI.co - Novel berjudul The Architecture of Love karya Ika Natassa menceritakan kisah seorang penulis bernama Raia yang sedang mengalami writer’s block.
Untuk itu, Raia memutuskan pergi ke kota impian bagi banyak orang yaitu New York, Amerika Serikat untuk liburan, sekaligus mengatasi masalahnya tersebut.
BACA JUGA: Novel Ten Years Challenge, Kesempatan Perbaiki Cinta Masa SMA
Namun, setelah beberapa saat tinggal di The Big Apple, dia tak juga menuliskan kalimat pertama novel terbarunya yang terus-terusan ditagih editornya.
Di New York, dia malah bertemu dengan River, seorang arsitek yang sangat pelit bicara.
Mereka bertemu tanpa sengaja saat pesta Tahun Baru di apartemen Aga, salah satu kawan Erin yang merupakan sahabat Raia.
Di balik sifatnya yang begitu pendiam, ternyata sang arsitek menyimpan kisah menyedihkan yang membuatnya harus pergi dari Jakarta.
Dalam novel ini Ika Natassa mengupas tuntas tentang bebagai tempat menarik di New York.
BACA JUGA: Fakta! Novel Klasik Tapi Mampu Kritisi Gaya Hidup Masyarakat Now
Kota tersebut tidak hanya sekadar menjadi latar cerita, tapi juga kunci cerita itu sendiri.
Ini lah yang membuat buku ini memiliki alur yang sempurna.
Novel ini menjadi semakin lengkap dengan ilustrasi gambar yang dibuat oleh River.
Penokohan dibuat dengan sangat realistis oleh penulis. Pembaca bahkan bisa merasakan tokoh yang ada di novel ini benar-benar hidup. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News