Sambut Ramadhan, Masyarakat Riau Gelar Balimau Adat Potang Mogang

GenPI.co - Menyambut Bulan Ramadan,  masyarakat kecamatan Langgam, kabupaten Pelalawan provinsi Riau menggelar upacara Balimau Adat Potang Mogang di tepian sungai Kampar.

Balimau Adat Potang Mogang adalah tradisi adat budaya yang sudah berlangsung selama ratusan tahun. Masyarakat Langgam meyakini upacara ini merupakan ucapan syukur dan ungkapan kegembiraan menyambut datangnya bulan puasa.

Gubernur Riau H Syamsuar mengatakan, nilai-nilai luhur budaya dan kearifan lokal yang tercermin di dalam tradisi Balimau Adat Potang Mogang merupakan suatu daya tarik wisata dan kekayaan khazanah budaya negeri ini, serta perekat persatuan dan kesatuan.

Baca juga: Jelang Ramadhan,Wisman Malaysia Pilih Melancong ke Riau

“Sebagai negeri yang berbudaya serta memiliki beragam warisan budaya dan tradisi, kita patut berbangga untuk menjaga dan melestarikannya. Kebudayaan menjadi pilar utama bagi terwujudnya bangsa yang maju dan sejahtera,” kata Syamsuar saat datang di upacara Balimau Adat Potang Mogang, Rabu (1/5/2019).

Menurutnya, keberhasilan pengembangan kebudayaan dan pariwisata, akan menjadi surplus kekuatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tempatan dan bagi suksesnya sektor pariwisata di Provinsi Riau.

“Tradisi ini merupakan potensi pariwisata di Riau patut kita banggakan, maka wajar kita bertekad menjadikan Riau sebagai pusat Pariwisata Melayu di Bentangan Asia Tenggara,” paparnya.

Disampaikanya, Balimau Adat Potang Mogang merupakan wujud dalam memegang teguh tradisi, membuka ruang saling berinteraksi untuk membentuk seni budaya yang hakiki.  

“Atas nama Pemerintah Provinsi Riau dan pribadi saya menyambut baik atas diselenggarakannya upacara Balimau Adat Potang Mogang,” kata H Syamsuar.

Tampak juga hadir pada acara itu, Bupati Pelalawan H.M Haris, Wakil Bupati Pelalawan H.Zardewan, Sekda Pelalawan Tengku Mukhlis dan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan, Datuk Seri Tengku Zulmizan.