GenPI.co - Sebanyak tujuh hotel bintang maupun nonbintang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan paket karantina mandiri bagi pemudik. Harganya pun bervariasi dari Rp3 juta hingga Rp9 juta untuk pelayanan lima hari.
Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana mengatakan kesiapan hotel untuk menjadi tempat karantina mandiri bagi pemudik ini telah disampaikan ke Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta.
BACA JUGA : Info Mudik: Polisi Paksa Pemudik Putar Balik di Cirebon
“Sudah kami sampaikan terkait beberapa hotel yang bersedia menjadi tempat karantina bagi pekerja atau pemudik,” katanya di Yogyakarta pada Senin (4/5).
Deddy mengatakan harga paket pelayanan karantina mandiri ini berkisar Rp6 juta hingga Rp9 juta untuk hotel berbintang dan maksimal Rp3 juta di hotel nonbintang.
Menurutnya, durasi paket karantina mandiri ini selama lima hari. Adapun layanan yang didapatkan yakni tiga kali makan dalam sehari, dan satu kali pemeriksaan sampel usap saluran nafas untuk mendeteksi penularan Covid-19 menjelang akhir karantina.
“Satu kamar hanya akan diisi satu orang. Jika dari satu keluarga yang sama bisa diisi dua hingga tiga orang," ujar Deddy.
Deddy mengatakan untuk mengakses layanan karantina mandiri di hotel ini maka pemudik harus bisa menunjukkan hasil negatif tes Covid-19.
“Nanti baru dites lagi sebelum checkout (meninggalkan hotel)," ucapnya.
BACA JUGA : Satgas Covid-19 Minta Pemda Lakukan Screening kepada Pemudik
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan untuk pemudik yang berada di Yogyakarta harus mematuhi ketentuan yang berlaku.
“Melapor ke posko PPKM mikro di lingkungan RT atau RW, dan harus menjalani isolasi mandiri lima hari jika sehat atau 14 hari jika ada gejala,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta ini. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News