Andai Manuver Polisi Terlambat Sedikit, Tempat Ini Sudah Meledak

07 Mei 2021 01:50

GenPI.co - Andai saja manuver polisi terlambat sedikit, tempat ini bisa meledak dan menjadi pusat perhatian seluruh warga Indonesia.

Namun beruntungnya, manuver kilat yang dilakukan oleh polisi setidaknya berhasil menyelamatkan tempat ini dari aksi bom terorisme.

BACA JUGA: KKB Berstatus Teroris, Trauma Masyarakat Papua Memburuk

Hal tersebut diketahui melalui Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri yang kembali menangkap satu orang terduga teroris.

Diketahui, satu orang terduga teroris tersebut masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) berinisial YI.

Irjen Pol Argo Yuwono selaku Kepala Divisi Humas Polri mengatakan bila penangkapan YI dilakukan di Sukabumi, Jawa Barat.

"Oke betul telah ditangkap 1 DPO terduga teroris berinisial YI," buka Argo.

Diketahui, YI Sendiri merupakan satu dari delapan terduga teroris yang ditetapkan sebagai DPO pada April 2021 lalu.

Mereka semua masuk ke dalam DPO karena terkait dengan tersangka teroris yang ditangkap di wilayah Condet, Jakarta Timur dan Bekasi.

Sebelumnya, empat dari delapan orang dalam DPO tersebut telah ditangkap dan menyerahkan diri, di antaranya AN, W, NF dan SB.

BACA JUGA: Titah Jenderal Bintang 1 Bikin KKB Teroris Terkunci

Teroris YI sendiri merupakan ketua tim pengamanan Petamburan, dan memiliki rencana untuk membuat bom di rumah Husein Hasni, serta ikut dalam percobaan bom di Ciampea Bogor, serta mengetahui pembelian remot serta aseton.

Dan jikalau tidak ditangkap polisi, para teroris tersebut rencananya akan meledakkan tempat usaha milik pengusaha China dan SPBU.(Ant) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co