GenPI.co - Sepuluh anak di Panti Asuhan Muhammadiyah Wates, Kabupaten Kulon Progo terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan kasus ini muncul setelah ada seorang anak mengalami gejala berupa hilang indera penciuman.
BACA JUGA: Bantu Logistik Pasien Covid-19, Yogya Libatkan Pelaku Kuliner
“Pihak pengelola panti membawanya ke rumah sakit untuk ditanganin medis. Kemudian dilakukan tes PCR dan diketahui positif Covid-19,” katanya Minggu (9/5).
Sri mengatakan setelah diketahui seorang anak terpapar, pihaknya kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan tracing. Sebanyak 30 orang dilakukan tes, dan hasilnya total ada sebanyak sepuluh anak yang terkonfirmasi.
“Ada 30 orang yang dilakukan tracing, dan diketahui sepuluh anak yang positif Covid-19. Kami masih belum tahu sumber penularannya,” ujar Sri.
Menurut Sri, kemungkinan penyebabnya karena aktivitas di panti tersebut sangat tinggi pada Ramadan ini.
Sri mengatakan penanganan kasus ini dilakukan di Panti Asuhan Muhammadiyah. Mereka yang positif menjalani isolasi mandiri yang telah disiapkan oleh pihak pengelola panti.
“Untuk penanganannya sudah cukup bagus dan kondusif,” ucapnya.
BACA JUGA: Merinding, Tanah Abang Bisa Jadi Tsunami Covid-19 di Indonesia
Untuk kasus Covid-19 di Kulon Progo total ada sebanyak 5.246 kasus sejak awal pandemi. Dari jumlah itu rinciannnya yakni 509 isolasi mandiri, 41 orang perawatan di rumah sakit.
Kemudian mereka yang sudah ada 531 orang, 98 orang meninggal dunia, dan ada 4.067 yang selesai melakukan isolasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News