GenPI.co - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mempersilakan petugas kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap mobil ambulans. Sebagai langkah antisipasi disalahgunakan untuk mudik lebaran.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan sah-sah saja petugas melakukan pemeriksaan terhadap mobil ambulans yang sedang melakukan perjalanan.
BACA JUGA: Polisi Ampun-ampunan, Ribuan Pemudik Terobos Pos Penyekatan
“Monggo (silakan) saja diperiksa. Tapi dari sepengetahuan saya, kalau ambulans yang dikelola oleh fasilitas kesehatan tidak digunakan untuk itu (mudik),” katanya, Minggu (9/5).
Joko meyakini pengelola ambulans dari rumah sakit, puskesmas maupun klinik selalu menjaga integritasnya. Namun saat ini sudah banyak komunitas yang mempunyainya.
“Di tingkat komunitas sudah banyak yang punya ambulans. Desa saja punya, ini yang kadang di luar kontrol,” ucapnya.
Joko hanya berharap kepada mereka yang mengelola ambulans tidak disalahgunakan, salah satunya untuk mengelabui petugas agar lolos dari pemeriksaan di perbatasan antar daerah dalam rangka kebijakan larangan mudik.
Dirlantas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan pihaknya tidak akan melakukan pengecualian terhadap ambulans yang melintas melalui pos pemantauan di perbatasan.
Menurutnya, ambulans berpotensi disalahgunakan untuk mudik termasuk pula seperti truk towing.
“Bukan artinya curiga, tapi kami antisipasi. Semua yang mungkin dimanfaatkan, termasuk towing akan dilakukan pengecekan,” ujarnya.
BACA JUGA: Viral Ambulans Bawa Pemudik, Polisi Lakukan Tindakan Tegas Ini
Iwan mengatakan tidak semua ambulans akan dilakukan pengecekan. Namun dalam kondisi tertentu saja, semisal dengan nomor polisi luar daerah.
“Jika terbukti disalahgunakan, petugas akan melakukan tilang dan menahan kendaraan,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News