GenPI.co— Guys, mungkin orang tuamu pernah mengingatkan agar kamu tidak tidur terlalu malam supaya tidak terkena sakit jantung.
Terdengar tidak masuk akal ya, tapi ternyata nasihat itu ada benarnya loh.
Penelitian menunjukkan bahwa selain berdampak negatif pada perasaan dan kinerja akademis, kekurangan waktu tidur juga memengaruhi kesehatan jantung.
Profesor fisiologi terpadu dari universitas Colorado Chris DeSouza, bersama koleganya kandidat doktor Jamie Hijmans, mengatakan bahwa tidur kurang dari tujuh jam dalam semalam dapat mengurangi jumlah fragment molekul RNA dalam darah. Fragment ini disebut microRNAs.
Baca juga: Ingin Jantung Tetap Sehat? Wajib Konsumsi 5 Makanan Ini
“Jumlah microRNAs yang beredar dalam darah telah lama dikaitkan dengan penyakit dan kesehatan jantung. Berkurangnya jumlah microRNAs dapat menyebabkan dampak yang merugikan.” Ujar Hijmans kepada inverse.com.
Hasil terbaru ini melengkapi hasil penelitian sebelumnya, yang diterbitkan oleh lembaga federal AS Center for Disease Control (CDC) yang menunjukkan keterkaitan antara tidur kurang dari tujuh jam per malam dengan penyakit diabetes tipe 2, obesitas, dan kenaikan tekanan darah.
Universitas Chicago pada 2015, pernah pula menerbitkan hasil penelitian yang mengemukakan hubungan antara kurang tidur dengan risiko diabetes dan obesitas.
Penelitian terbaru ini menambahkan manfaat penting dari cukup tidur bagi kesehatan tubuh.
Sesungguhnya jumlah waktu yang baik untuk tidur malam bervariasi untuk masing-masing usia, namun secara umum 7 jam sampai 9 jam.
Sejumlah penelitian menghasilkan angka tujuh jam sebagai waktu tidur paling minim.
Nanti bila orang tuamu mengingatkan untuk segera tidur, ucapkan terima kasih ya guys, Itu tandanya mereka ingin kamu selalu sehat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News