Cak Imin Sentil Anies, Ziarah Dilarang, Ancol Membeludak

15 Mei 2021 19:40

GenPI.co - Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta Gubernur DKI Anies Baswedan tidak membuat standar ganda dalam sebuah kebijakan.

"Ziarah kubur dilarang dengan alasan mencegah penularan covid-19 karena terjadi kerumunan massa, namun di sisi lain wisata Ancol dibuka," kata Cak Imin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/5).

BACA JUGA: Analisis Pengamat Bongkar Capres PDIP, Ternyata Bukan Ganjar

Cak Imin meminta Pemprov DKI lebih bijak dalam membuat sebuah kebijakan. Justru dengan membuka Pantai Ancol menimbulkan kerumunan yang sulit dikendalikan.

Hal itu dikatakannya terkait jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Ancol, Jakarta pada Jumat (14/5) membludak yaitu mencapai sekitar 39.000 pengunjung.

Menurut Ketua Tim Pengawasan Penanganan Bencana COVID-19 DPR RI itu, bagaimana orang mandi di pantai bisa menerapkan protokol kesehatan, karena tidak mungkin menggunakan masker.

"Mau jaga jarak juga bagaimana caranya? Lihat saja berbagai gambar kerumunan yang terjadi di Ancol pada Jumat kemarin," ujarnya.

Wakil Ketua DPR ini menilai pemda Jakarta terlambat ketika akhirnya mengambil kebijakan penutupan Ancol, setelag kejadian membludaknya pengunjung.

BACA JUGA: PM Israel marah dan bersumpah akan Hancurkan Hamas

"Jangan sampai apa yang terjadi di India, terjadi pula di Indonesia akibat sebuah kebijakan yang tidak tepat," kata Cak Imin. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co