GenPI.co - Musisi Iwan Fals turut menyoroti konflik antara Israel dan Palestina yang telah menyebabkan kematian warga dari kedua negara tersebut.
Iwan menilai, seharusnya konflik tersebut dapat disalurkan dengan hal yang lebih positif daripada harus terus berperang.
BACA JUGA: Iwan Fals Bagikan Kisah Lagu Galang Rambu Anarki
"Misalnya, kedua negara itu dapat bersaing dalam kompetisi Olimpiade, khususnya bidang olahraga. Dengan demikian, tidak ada nyawa yang melayang," ucap Iwan Fals di YouTube pribadinya, Minggu (16/5/2021).
Iwan mengakui bahwa konflik tersebut berawal dari dendam yang sulit untuk diselesaikan.
Namun, pria 59 tahun itu tetap yakin bahwa kedua negara dapat berdamai jika sudah mengesampingkan hal itu.
Di sisi lain, Iwan mewanti-wanti dampak perang sejatinya juga mengintai di dekat Indonesia, yaitu melalui konflik Laut China Selatan.
"Sekarang isu terakhir, kita pun terancam perang di Laut China Selatan, entah karena stres lantaran covid tidak usai, sehingga mencetuskan, meluapkan, dan perang nya melalui cuci otak di media massa dan segala macam," jelasnya.
Pelantun Bento itu mengatakan seluruh pandangannya sengaja diberikan agar dapat memberi masukan kepada para pemimpin dalam memimpin negaranya.
Sebab, kata dia, para pemimpin ialah pemegang keputusan solid untuk mengambil langkah ke depan. Sedangkan, masyarakat hanya bisa mengikuti pemimpin di negara tersebut.
BACA JUGA: Iwan Fals Samakan Mahfud MD dengan Si Pitung dan Jaka Sembung
"Ya, siapa tahu renungan abal-abal ini menjadi inspirasi bagi para pengambil keputusan, terutama untuk para pemimpin yang memutuskan perang, kan, dari pemimpin. Rakyat, ya, bisa apa, kan, hanya ikut saja," ucap dia menambahkan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News