GenPI.co - Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap dua di Kota Yogyakarta diundur satu pekan untuk memastikan keamanan dari ancaman Covid-19 bagi seluruh warga sekolah.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan kegiatan uji coba PTM tidak akan dimulai bertepatan dengan hari pertama amsuk sekolah usai libur lebaran, yakni Kamis (20/5).
BACA JUGA: 7.989 Diputar Balik saat Operasi Ketupat Progo di Yogyakarta
“Nanti akan dimulai sekitar satu pekan kemudian,” katanya di Yogyakarta pada Rabu (19/5).
Heroe mengatakan uji coba PTM untuk tingkat SMP dimulai pada 27 Mei mendatang. Sedagkan jenjang SD pada 28 Mei.
“Uji coba tahap kedua ini juga nanti akan diikuti oleh 10 sekolah yang sebelumnya tidak terlibat uji coba tahap pertama,” katanya.
Menurut Heroe, keputusan untuk mengundur waktu selama satu pekan ini karena telah mempertimbangkan berbagai aspek termasuk hasil angket kepada 10 sekolah.
Angket dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta itu berisi tentang kegiatan dan mobilitas siswa beserta keluarganya selama satu pekan terakhir atau saat libur Lebaran.
"Rata-rata 10 persen responden melakukan kegiatan-kegiatan yang ditanyakan dalam angket. Makanya, diambil kebijakan untuk memundurkan jadwal uji coba tatap muka," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budhi Asrori mengatakan kegiatan pembelajaran usai libur lebaran tetap dimulai sesuai kalender akademik, yaitu 20 Mei.
“Nantinya akan dimulai dengan pembelajaran secara daring. Baru kemudian pada 27 dan 28 Mei digelar uji coba PTM,” katanya.
BACA JUGA: Larangan Mudik, 8.929 Penumpang KA Dilayani di Daop VI Yogyakarta
Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta juga akan menggelar Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) untuk siswa kelas 6 SD pada 24, 25, dan 27 Mei secara offline diikuti sekitar 7.500 siswa.
"Ruangan sekolah dinilai cukup untuk ASPD. Jadi tidak akan dilakukan pemberlakuan shift," ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News