GenPI.co - Ratusan ASN DKI Jakarta mendadak kompak ogah ikut lelang jabatan. Fenomena ini ditangkap sebagai sinyal tak lazim. Ada apa dengan Anies Baswedan?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyayangkan perihal ratusan ASN yang ogah mengikuti lelang jabatan eselon II.
BACA JUGA: Israel Dikutuk Dunia, Papua Malah Kibarkan Bendera, Ternyata...
Anies mengatakan lelang jabatan eselon II itu sejatinya untuk peremajaan di tubuh Pemprov DKI Jakarta.
"Jadi kita ingin agar terus ada peremajaan. Di kesempatan ini dibuka untuk semuanya agar bisa ada peremajaan di DKI," kata Anies kepada wartawan di Jalan Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (19/5).
Anies mengatakan pihaknya telah mewajibkan ratusan ASN ini untuk mendaftar lelang jabatan eselon II.
Namun kenyataan di lapangan berkata lain. ASN DKI Jakarta rupanya tidak juga kunjung ikut seleksi.
"Justru mereka diharuskan daftar biar mereka banyak baru-baru," kata Anies.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif ikut merespons hal ini. Dia mengaku terkejut lantaran ratusan ASN Pemprov DKI Jakarta enggan mengikuti lelang jabatan.
BACA JUGA: Habib Rizieq Teriak Penindasan, Sasarannya Israel
"Saya belum mendapat info valid soal ini. Infonya simpang siur. Saya sulit berkomentar. Tapi ya cukup terkejut juga," kata Syarif kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).
Banyaknya ASN yang menolak lelang jabatan ini yang membuat dia kaget. "Tidak lazim saja. Iya jumlahnya sebanyak itu," tambahnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News