GenPI.co - Kota Cirebon menjadi satu-satunya daerah yang masuk dalam zona merah Covid-19 pekan ini di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil menduga penyebabnya karena Kota Cirebon itu menjadi tujuan perlintasan mudik dan juga destinasi wisata.
BACA JUGA: 2 Daerah di Jawa Barat Zona Merah, Objek Wisata Ditutup
“Kami menduganya seperti itu (jadi perlintasan mudik dan tujuan wisata). Kami akan melakukan pergerakan supaya tidak (zona) merah,” katanya di Bandung, Senin (24/5).
Menurut Kang Emil, memang pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan mengalami kenaikan. Namun tidak terlalu signikan hanya satu persen saja.
Sebelumnya, tingkat keterisian rumah sakit di Jabar menyentuh 29 persen dan saat ini 30 persen.
“Jadi (pengalaman) pola di akhir tahun kami waspadai supaya tidak ada lompatan (kasus),” ucapnya.
Kang Emil mengatakan upaya pengendalian penyebaran Covid-19 masa lebaran telah sangat baik.
Ia menyebut selama masa itu ada setengah juta kendaraan yang diperiksa dan sekitar 220 ribuan pemudik berhasil dibalik-kanankan.
BACA JUGA: Astaga, Zona Merah Corona di Sleman Bertambah
Kang Emil mengungkapkan untuk kendaraan yang keluar juga hampir sama 300 ribu. Sedangkan yang datang ke Jabar juga sama masih ada yang belum kembali sekitar 30 ribuan kendaraan.
“Kami antisipasi dengan tes antigen random (acak) di 17 lokasi, itu yang kami lakukan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News