GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah membentuk rumah sakit cadangan untuk merawat pasien positif Covid-19 yang bergejala ringan atau tanpa gejala.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan pembentukan rumah sakit cadangan ini menyusul sejumlah rumah sakit rujukan saat ini mulai dipenuhi pasien.
BACA JUGA: Covid-19, 23 Nyawa Melayang Sepekan Terakhir di Sleman
Hartopo mengatakan rumah sakit cadangan ini memiliki kapasitas sekitar 400 tempat tidur yang tersebar di lima lokasi.
“Lokasinya di antaranya Hotel Graha Colo, rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), Balai Diklat Pemkab Kudus, Hotel King, dan dan asrama Akademi Kebidanan (Akbid) Kudus,” katanya di Kudus, Rabu (26/5).
Hartopo mengungkapkan tempat tersebut nantinya digunakan khusus pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala yang tidak memerlukan oksigen atau infus.
Menurut Hartopo, keputusan membuat rumah sakit cadangan ini setelah dilakukan rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait pada Selasa (25/5).
Hartopo mengungkapkan pihaknya sejak awal memang mempersiapkan antisipasi lonjakan kasus pascalebaran.
“Hanya lonjakan saat ini memang tidak terprediksi sebelumnya karena faktor penyebabnya juga banyak,” ucapnya.
BACA JUGA: Vaksin Astrazeneca Ampuh Lawan Varian Baru Covid-19?
Hartopo mengungkapkan faktor tersebut di antaranya acara silaturahmi yang tak taat protokol kesehatan, maupun objek wisata yang tak patuh imbauan pembatasan jumlah kunjungan maksimal 30 persen dari kapasitas.
“Akhirnya kami putuskan untuk ditutup sementara (objek wisata),” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News