GenPI.co - Kasus Covid-19 pencari suaka yang tinggal di sebuah hotel Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau bertambah dan berpotensi meluas penularannya.
Sebab mereka yang sudah diketahui positif Covid-19 masih melakukan interaksi dengan pencari suaka lainnya di Hotel Bhadra tempat mereka tinggal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan Hama AF Isnaeni mengatakan saat ini jumlah total pencari suaka yang positif Covid-19 sebanyak 40 orang, bertambah dari angka sebelumnya 16 orang pada pekan lalu.
Menurut Gama, mereka yang saat ini positif Covid-19 diketahui masih berinteraksi dengan pencari suaka lainnya di hotel yang total berjumlah sekitar 400 orang.
“Sehingga potensial membentuk klaster dengan pasien terbanyak di Kepri,” katanya di Bintan, Jumat (28/5).
Gama mengungkapkan pencari suaka yang terpapar itu sulit diatur oleh petugas keamanan.
Jumlah petugas di sana juga terbatas sehingga tidak mampu mengarahkan mereka untuk isolasi di rumah yang telah disediakan pihak hotel.
“Pencari suaka ketika berkumpul, akan menjadi kekuatan yang besar dan sulit diatur. Padahal ini untuk kepentingan mereka agar tidak menular ke yang lain,” ucapnya.
Gama mengungkapkan penambahan kasus Covid-19 pencari suaka tersebut baru diketahui pada Kamis (27/5) malam setelah melakukan tracing dari kasus sebelumnya.
“Tadi malam sebanyak 24 pencari suaka lain tertular. Kalau tidak terkendali, seluruh kontak erat dengan pencari suaka yang sudah positif bisa tertular,” ujarnya.
Seluruh pencari suaka yang positif Covi-19 tidak mengalami gejala atau pasein dengan kategori orang tanpa gejala (OTG). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News