GenPI.co 
GenPI.co - Puluhan para pencari suaka kembali menempati trotoar di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Para pencari suaka itu berasal negara Afganistan, Somalia dan Irak.
Puluhan tenda tampak menempati trotoar di depan Bank Gamon Kebon Sirih menyusul larangan untuk berada di depan gedung Ravindo, sebagai lokasi kantor Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Pengungsi (UNHCR).
Seorang penjaga keamanan gedung Ravindo, Sunaryo, mengatakan para pengungsi itu mulai menempati trotoar di Jalan Kebon Sirih pada Jumat (13/9) sore.
BACA JUGA: Pemrov DKI Hentikan Bantuan untuk Pencari Suaka Akhir Agustus
"Sekitar 30 orang datang pada Jumat sore. Malam harinya, sekitar 50 orang datang lagi. Sebagian dari mereka meninggalkan trotoar karena dikabarkan telah menerima bantuan," kata Sunaryo, Minggu (15/9).
Penjaga keamanan sebuah restoran di Jalan Kebon Sirih, Fuadi, mengatakan para pengungsi itu hanya berada di halaman dan trotoar di depan Bank Gamon dengan membuka tenda-tenda. "Mereka menempati trotoar sejak Jumat malam," kata Fuadi.
Sebelumnya, para pengungsi pencari suaka menempati gedung eks Kodim di Kalideres, Jakarta Barat. Selama di pengungsian para pencari suaka mendapat bantuan dari Pemda DKI. Namun, bantuan tersebut kini dihentikan dan gedung tersebut harus dikosongkan. (Imam Santoso/ANT)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
