GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan Kabupaten Kudus mendapat tambahan tenaga kesehatan (nakes) dan alat pelindung diri (APD) untuk menangani pasien Covid-19.
Ganjar mengungkapkan bantuan ini dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat.
“Bantuan APD dan tenaga kesehatan, dari pusat juga memabntu, ini cara kerja sama dan saling tolong menolong,” katana di tempat isolasi pasien Covid-19 yang bertempat di bekas Asrama Akbid Kudus, Senin (31/5).
Ganjar mengatakan, pemprov juag telah menyiapkan cadangan tempat isolasi jika di Kudus telah penuh. Lokasi yang telah disediakan yakni di Kota Semarang.
Menurut Ganjar, sampai saat ini pasien Covid-19 dari Kudus pun sudah ada beberapa yang telah dirujuk ke Semarang.
Pelaksana tugas Wakil Direktur Umum RSUD Loekmono Hadi Kudus Wahyu Wijanarko mengatakan ada sebanyak 17 nakes tambahan di RSUD Loekmono Hadi Kudus.
Selain itu juga ada bantuan sebanyak 13 tenaga perawat dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Ada pula tambahan beberapa relawan untuk membantu perawatan pasien yang sedang isolasi di di gedung bekas Asrama Akbid.
“Bantuan ini membuat kami bisa bekerja lebih optimal dalam menangani pasien Covid-19,” ucapnya.
Ia juga menambahkan RSUD Loekmono Hadi Kudus telah menyiapkan ruang isolasi baru dengan kapasitas 32 tempat tidur. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News