GenPI.co - Masih ingatkan polisi ganteng di balik aksi teroris di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, 2016 lalu. Ya dia Kompol Teuku Arsya Khadafi.
Saat peristiwa bom Thamrim Jakarta, Kompol Teuku Arsya Khadafi menjabat Kepala Unit IV Subdit Reserse Mobil (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Setelah naik pangkat menjadi AKBP, Teuku Arsya menjadi Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat. Kariernya pun terus moncer yang kini menjabat Kapolres Probolinggo, Jawa Timur, berdasarkan surat telagram Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (STR) nomor ST/1129/VI/KEP./2021 tanggal (1/6/2021) yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan atas nama Kapolri.
Arsya tercatat sebagai alumni Akademi Kepolisian Semarang angkatan 2003. Lima tahun belakangan, ia berdinas di Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebagai Kanit II Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) dan Kanit Resmob IV.
Sebelum ke Ibu Kota, ia sempat ditugaskan di Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Surabaya.
Di lingkungan wartawan Polda Metro Jaya, Arsya dikenal sebagai polisi yang mudah bergaul dan ramah. Prestasinya di era kepemimpinan Kapolda Irjen Tito Karnavian adalah mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Cakung serta pembunuhan siswi SMP di Benhil.
Ia pun kerap melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan jalanan seperti begal, penipuan dan kasus-kasus kriminal lainnya yang ditangani reserse. (ant/*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News