GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengaku salah telah membagikan data pribadi penduduk secara terang-terangan melalui situs resmi https://opendata.magelangkab.go.id/.
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Magelang tersebut disorot oleh publik karena data pribadi penduduk yang dibuka secara terang-terangan tersebut bisa diakses publik luas.
Pemkab Magelang melalui akun resmi di Twitter @kominfomagelang menyampaikan permohonan maaf kepada publik.
"Kami mohon maaf atas kesalahan data yang terunggah. Permasalahan ini sudah dalam proses tindak lanjut," ujar akun resmi Kominfo Kabupaten Magelang seperti yang dikutip Genpi.co, Senin, (7/6/21).
Sebelumnya masyarakat melalui akun Twitter @txtdrmagelang mengunggah beberapa foto tangkapan layar penampilan situs resmi Pemkab Magelang tersebut.
Salah satu foto pada cuitan tersebut menjelaskan bahwa Pemkab Magelang membagikan seluruh data penduduk tiap kecamatan di wilayahnya yang berisi NIK, nomor KK hingga alamat penduduknya.
Contoh data penduduk di Desa Ngadirojo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang yang bisa diakses oleh publik secara cuma-cuma.
Selain itu, pihak Pemkab Magelang mengimbau agar masyarakat segera melaporkan ke pihak berwajib jika menemukan adanya penyalahgunaan data penduduk yang telah dibagikan tersebut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Magelang khususnya agar berhati-hati apabila menemukan penyalahgunaan data. Segera laporkan kepada pihak yang berwenang. Kami berharap tidak akan ada kesalahan seperti ini lagi. Terima kasih atas pengertian dan pemakluman saudara," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News