Sepekan di Bangka Belitung, 22 Orang Mati 1.000 Kasus Covid Naik

09 Juni 2021 13:16

GenPI.co - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengumumkan bahwa dalam satu pekan tercatat 22 pasien COVID-19 meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno mengatakan 22 angka kematian tersebut menunjukkan adanya peningkatan 7,43 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

"Hari ini pasien meninggal karena virus corona kembali bertambah dua orang dan telah dikuburkan sesuai protokol kesehatan ketat," ujar Andi Budi Prayitno seperti yang dilansir dari ANTARA, Rabu, (9/6/21).

BACA JUGA:  Pakar Top Ini Blak-blakan Bela Pimpinan KPK: Itu Pembangkangan...

Andi Budi Prayitno menjelaskan dalam sepekan terakhir ini (1-8 Juni 2021), kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 1.010 orang atau naik 5,52 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya, pasien sembuh naik 1.405 orang (8,65 persen), meninggal dunia bertambah 20 orang (7,43 persen).

"Pasien meninggal ini, rata-rata berusia lanjut dan memiliki penyakit bawaan seperti jantung, hipertensi dan lainnya," ujarnya.

BACA JUGA:  2.430 Anak di Bangka Belitung Terpapar Covid-19

Ia mengatakan lonjakan kasus penularan dan kematian akibat COVID-19 karena meningkatnya mobilitas dan kegiatan yang mengakibatkan kerumunan masyarakat di tempat-tempat keramaian serta fasilitas publik, lantaran melalaikan dan mengabaikan atau tidak mengindahkan penerapan protokol kesehatan.

"Saat ini, lonjakan kasus kematian karena COVID-19 masih terjadi di Kota Pangkalpinang, Bangka, Bangka Barat, Belitung, Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Kabupaten Belitung Timur," katanya.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Melonjak, Bangkalan Bersetatus Zona Oranye

Dia mengatakan pengurusan dan pemakaman jenazah pasien COVID-19 menjadi tanggung jawab fasilitas pelayanan kesehatan dan satuan tugas.

Ia mengatakan protokol kesehatan harus diterapkan dalam pengurusan dan pemakaman jenazah pasien COVID-19 guna meminimalkan risiko penularan virus.

"Kami mengharapkan kepada masyarakat dan meminta pengertian kepada pihak keluarga pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 untuk mengikuti prosedur, sembari mengikhlaskan keluarga yang meninggal dunia karena COVID-19 demi keselamatan dan kebaikan bersama," katanya. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co