Covid-19 Merajalela di Garut, Bed Pasien Ditambah

09 Juni 2021 15:56

GenPI.co - Bupati Garut, Jawa Barat Rudy Gunawan meminta semua rumah sakit swasta menyiapkan ruang isolasi untuk pasien Covid-19 bergejala berat.

Kondisi di Garut saat ini mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

“Rumah Sakit Guntur, RSUD maupun rumah sakit swasta harus (ada) 75 bed (tempat tidur),” katanya di Garut, Rabu (9/6).

BACA JUGA:  Zona Merah Covid-19, Kudus Hati-hati Pakai Anggaran

Rudy mengatakan pemkab melakukan antisipasi lonjakan kasus ini dengan menambah ruang isolasi bagi pasien bergejala sedang dan berat di rumah sakit pemerintah maupun swasta.

Salah satu rumah sakit swasta yang telah melakukannya yakni di Rumah Sakit Medina dengan kapasitas 150 tempat tidur.

BACA JUGA:  Sepekan di Bangka Belitung, 22 Orang Mati 1.000 Kasus Covid Naik

“Kami buka (operasikan) lagi 150 bed di Rumah Sakit Medina,” ujarnya.

Rudy juga mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya terkait lonjakan kasus Covid-19 saat ini.

BACA JUGA:  Lonjakan Kasus di Garut, Ratusan Peti Jenazah Dipesan

“Seluruh Jawa Barat (Covid-19) dalam keadaan merajalela, lindungi diri, keluarga tercinta,” ucapnya.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Garut menyatakan selama sepekan terakhir angka kasus terkonfirmasi positif lebih dari 100 orang setiap harinya.

Humas Satgas Penanganan Covid-19 Garut Yeni Yunita mengatakan bahkan sempat sampai lebih dari 200 penambahan kasus dalam satu hari.

“Minggu (6/6) lalu ada 219 kasus penambahan,” kata dia.

Secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal pandemi hingga saat ini mencapai 11.248 kasus.

Rinciannya sebanyak 1.314 kasus isolasi mandiri, 409 kasus isolasi di rumah sakit, 9.032 kasus dinyatakan sembuh, dan 493 kasus meninggal dunia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co