GenPI.co - Media China, South China Morning Post (SCMP) menyoroti aksi penyidik senior Novel Baswedan yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Pemberitaan SCMP dimuat dengan judul 'All Chinese are the same' atau 'Semua orang Tionghoa adalah sama' Ujian nasionalisme Indonesia untuk penghancur korupsi memicu kemarahan'. Artikel ini diunggah pada 4 Juni 2021.
"Puluhan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia menghadapi ancaman pemecatan setelah gagal dalam ujian “nasionalisme”," tulis SCMP, dikutip pada Rabu (9/6).
Menurut media tersebut, langkah itu dapat merusak perang melawan korupsi di Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.
"Sekitar 75 dari mereka, termasuk penyelidik senior, gagal. Ketua KPK (Firli Bahuri) kemudian mengatakan 51 dari mereka harus meninggalkan organisasi, sisanya harus mengikuti program pelatihan khusus," isi pemberitaan media tersebut.
Media China itu juga mengutip pemberitaan media Indonesia yang terdapat pertanyaan konyol dalam tes nasionalisme KPK. Disebutkan ada pertanyaan konyol seperti Semua orang Tionghoa itu sama (setuju atau tidak?).
Artikel SCMP tersebut lantas dibagikan oleh Direktur Sosialisasi & Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono melalui akun Twitternya.
Giri Suprapdiono merupakan salah satu dari 75 pegawai KPK yang tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News